Per kuartal IV-2022, Hankook meraih total penjualan sebanyak 43,9% atau naik 5% yoy, disumbang oleh permintaan ban mobil penumpang ukuran 18 inci atau lebih dari pasar China. Permintaan ban dari Negeri Panda berkontribusi 58,8% dari penjualan Hankook, naik 12,4% yoy.
Adapun, permintaan dari pasar Korea Selatan mengalami peningkatan sebesar 5,7% yoy atau 53,5% secara kuartalan (quarter to quarter/qtq), pasar Eropa sebesar 3,4% yoy atau 32,5% qtq, dan pasar Amerika Utara 2,5% yoy atau 51,9% qtq.
Secara agregat, Hankook membukukan total penjualan global sebanyak 2,3 triliun won (US$ 1,7 miliar) atau naik 19,9% yoy, dengan laba senilai 212 miliar won (US$ 155,9 juta) atau melesat 140,1% yoy, masing-masing pada kuartal IV-2022.
“Namun, permintaan konsumen terhadap replacement equipment tire sedikit menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena adanya inflasi,” papar perusahaan.
Sepanjang tahun lalu, perseroan juga mulai memacu produksi untuk segmen pasar kendaraan elektrik dengan memproduksi ban pertama yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik premium berkinerja tinggi, yang dinamai iON.
Hankook juga terus memproduksi pasokan tipe OE untuk model kendaraan listrik dari para produsen mobil global, termasuk BMW i4, Audi Q4 e-tron, Hyundai IONIQ 6, Toyota bZ4X, dan Škoda Enyaq iV.
Selain itu, perusahaan memulai debutnya sebagai pemasok eksklusif dan mitra teknis dari seri balap mobil listrik pertama di dunia, Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E.
Untuk 2023, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan lebih dari 5% yoy dari capaian tahun lalu, serta meningkatkan kontribusi penjualan ban berukuran besar menjadi 45%.
Perusahaan juga berupaya untuk meningkatkan jumlah pasokan OE untuk model kendaraan listrik sebanyak 20% di antara semua kontrak OE mobil penumpang dan truk ringan.
“Secara keseluruhan, Hankook ke depannya akan tetap fokus meningkatkan penjualan di pasar utama, memperkuat kemitraan dengan produsen mobil premium, dan mempertahankan kepemimpinan di lini ban kendaraan listrik,” tulis perusahaan.
(wdh)