Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Namun investor perlu waspada karena gerak harga sang logam mulia mulai melandai.
Pada Senin (4/9/2023) pukul 06:41 WIB, harga emas dunia ada di US$ 1.939,53. Naik tipis 0,05% dibandingkan hari sebelumnya.
Dalam sepekan terakhir, harga emas naik 1,05% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 0,18%.
Melihat grafik, terlihat harga emas tidak lagi bergerak ke utara, mulai melandai. Maklum, harga aset ini sudah naik sejak pertengahan bulan lalu.

Secara teknikal, harga emas sejatinya masih dalam tren bullish. Ini tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 58,57.
Skor RSI di atas 50 menandakan suatu aset berada di fase bullish.
Akan tetapi, sepertinya dalam waktu dekat potensi kenaikan harga emas relatif terbatas. Kemungkinan sudah saatnya harga emas mengalami konsolidasi.
Target kenaikan atau resisten terdekat ada di US$ 1.940,41/ons, yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka resisten berikutnya adalah US$ 1.940,43/ons.
Sedangkan target koreksi atau support terdekat ada di US$ 1.937,01/ons. Jika tertembus, maka harga bisa turun lagi menuju US$ 1.924,37/ons.
(aji)