Para perusahaan China yang memimpin atas isu ini bergerak di bidang tenaga matahari, seperti LONGi Green Energy Technology Co. dan Tongwei Co. Mereka mendapatkan keuntungan dari posisi dominan negara tersebut dalam rantai pasokan energi bersih. Fakta juga terungkap bahwa peluang investasi energi bersih terbesar ada di kawasan Asia-Pasifik, menurut BNEF.
Kawasan Asia-Pasifik memiliki lebih dari 680 perusahaan memperoleh lebih dari setengah pendapatannya dari energi bersih. Inienergi terbarukan dan nuklir, transportasi yang dialiri listrik, bahan bakar nabati, hidrogen, dan penangkap karbon, menurut perkiraan BNEF.
Jumlah yang jika dibandingkan dengan AS sekitar 410 perusahaan, sekitar 430 perusahaan di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika jika digabungkan.
Ketidakjelasan laporan perusahaan membuat pengungkapan eksposur energi bersih menjadi tantangan besar, kata Daly. Contoh, sebagian besar perusahaan minyak dan gas besar tidak memisahkan pendapatan energi bersih sebagai kategori tersendiri.
Beberapa perusahaan besar bidang energi fosil seperti Exxon Mobil Corp. dan Marathon Petroleum Corp. tidak memberikan informasi apa pun mengenai pendapatan yang diperoleh dari kegiatan energi bersih.
(bbn)