Bloomberg, Anna Shiryaevskaya

Kanselir Inggris Jeremy Hunt mengatakan pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan produksi baja di dalam negeri. Misi itu kemudian mewujud dalam langkah pemerintah menyuntiks bisnis Tata Steel Ltd.

Bloomberg mengutip laporan Sky News menyebut pada Sabtu (2/9/2023) pemerintah akan menyediakan $630 juta (setara Rp9,6 triliun, kurs Rp15.251/dolar) kepada perusahaan yang berinduk India itu dalam kesepakatan yang diperkirakan akan rampung bulan ini. 

Uang tersebut termasuk dalam rencana Tata Steel yang akan melakukan belanja modal sebesar £700 juta selama periode multi-years berdasarkan ketentuan yang sedang dibahas.

“Kami berkomitmen untuk memproduksi baja di negara ini, tetapi kami ingin memiliki baja yang berkelanjutan, baja ramah lingkungan,” kata Hunt dalam sebuah wawancara pada hari Minggu dengan Trevor Phillips dari Sky.