Bloomberg Technoz, Jakarta - Tim investigasi bentukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan pengecekan produksi sasis atau rangka enhanced smart architecture frame (eSAF). Tim akan mencari kemungkinan perbedaan desain dengan hasil akhir produksi.

“Akan membandingkan antara desain yang dikirimkan AHM dengan yang dilaksanakan (di pabrik) benar atau engga. Nanti dari situ kita akan kembangkan lebih lanjut," ujar anggota tim penyelidikan dari KNKT, Ahmad Wildan kepada Bloomberg Technoz, Jumat (1/9/2023).

Wildan memastikan trek penyelidikan baru sebatas itu. Dia menolak berspekulasi mengenai kelanjutan poin investigasi, termasuk di dalamnya mengenai apakah rangka eSAF didesain dengan benar oleh Honda, dalam hal ini sisi keselamatan berkendara.

"Itu (dilakukan) kalau ternyata pelaksanaannya di pabrik sudah benar ya,” ujar Wildan.

Kemenhub bersama KNKT diketahui mendatangi pabrik perakitan milik AHM pada hari ini, Jumat (1/9/2023). Usai melakukan pemeriksaan terhadap pabrik, Wildan mengatakan tim juga akan menyambangi kota Tasikmalaya dan Lampung. Tim akan mendatangi dealer motor yang menjual motor dengan rangka eSAF yang patah dan viral tersebut.