Logo Bloomberg Technoz

Respons PKS Soal Isu Tarik Dukungan dari Koalisi Perubahan

Yunia Rusmalina
02 September 2023 16:50

Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Tangkapan Layar Youtube PKSTV)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Tangkapan Layar Youtube PKSTV)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara soal isu mundurnya partai dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Isu ini muncul usai tidak hadirnya petinggi PKS dalam deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang digelar Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan, mengacu pada anggaran dasar PKS Pasal 16 Ayat II huruf I menyatakan, kewenangan untuk menetapkan kebijakan partai berkenaan dengan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (wapres) diputuskan dalam majelis syuro.

Majelis syuro sendiri merupakan majelis permusyawaratan tertinggi dalam partai. Majelis ini berisikan perwakilan anggota PKS di seluruh Indonesia.

"Pada musyawarah majelis syuro ke-8, PKS telah menetapkan Anies Baswedan sebagai bakal capres yang diusung PKS. Adapun Cak Imin sebagai bakal wapres akan diusulkan untuk dibahas pada musyawarah pada majelis syuro PKS," jelas Ahmad, Sabtu (2/9/2023).

Ia belum mengungkapkan kapan majelis akan digelar. Yang terang, Ahmad memastikan majelis syuro yang juga masih terbuka untuk usulan nama lain sebagai bakal wapres ini akan digelar dalam waktu dekat.