Bloomberg Technoz, Jakarta - Toyota Motor Corp. melaporkan laba kuartal III-2022 yang melampaui estimasi dan mempertahankan prospek laba yang cenderung konservatif di tengah permasalahan gangguan pasokan komponen.

Laba untuk kuartal fiskal yang berakhir pada Desember 2022 naik 22% menjadi 957 miliar yen (US$7,3 miliar atau Rp110 triliun ) dari tahun sebelumnya. Angka ini melebihi proyeksi rata-rata analis sebesar 747 miliar yen (Rp85 triliun).

Toyota melaporkan pada Kamis (09/02/2023), laba operasional perusahaan untuk tahun fiskal yang berakhir Maret berada di jalur hijau mencapai 2,4 triliun yen (Rp276 triliun). Angka ini juga masih sesuai dengan perkiraan sebelumnya.

Toyota tetap bertahan pada prinsipnya dalam menghadapi harga komponen dan energi yang melonjak tinggi, meski telah mendapatkan laba triwulanan dari penjualan volume yang tinggi yang mendorong pendapatan perusahaan.

Perusahaan juga berusaha untuk segera mengevaluasi alternatif dari semikonduktor dan menanggapi perubahan desain untuk menstabilkan proses pengadaan.