Menurutnya, kesepakatan ini adalah pintu yang terbuka pintu yang terbuka. Selain itu kesepakatan ini berdasarkan istikharah para Kyai , karena begitu mendapatkan tawaran dari Nasdem, Ketum PKB dan yang lainnya langsung meminta pertolongan kepada Kyai untuk minta istikharah.
Bahkan, menurut Cak Rokhim, belum ada komunikasi antara Nasdem dengan PKB sebelum berkunjung ke rumah ibunda Cak Imin di Jombang. “Belum ada komunikasi, bahkan prosesnya, ya hanya satu hingga dua hari ini saja. Sangat cepat, dirasa klik, cocok, jalan sudah,” tuturnya.
PKB yang menginginkan Gus Muhaimin maju dalam Pilpres 2024, adalah titik temu yang paling utama, terlebih untuk program-program bagian koalisi pendukung Pak Jokowi yang tetap akan dilanjutkan.
“Kalau restu dari Pak Jokowi nanti ditanya saja kepada beliau. Yang jelas, Pak Jokowi sudah ada pernyataan bahwa itu semua menjadi wewenang masing-masing partai, masing-masing ketua umum partai untuk melakukan langkah-langkah politik ke depan,” tutupnya.
(yun/dhf)