Spotify telah membayar dan memberikan dukungan iklan kepada podcaster yang menyediakan program white-noise. Mereka mendapat manfaat dari dukungan yang ditujukan untuk pembuat podcast yang lebih konvensional.
Podcaster white-noise masih dapat menghasilkan uang melalui pelanggan berbayar, dukungan pendengar, dan iklan otomatis yang ditempatkan di acara, namun Spotify tidak akan menghabiskan anggarannya untuk mendukung program melalui iklan duta besar.
Uang pemasaran tidak dibelanjakan dengan baik mengingat masyarakat sering mendengarkan acara ini di latar belakang dibandingkan selama sesi mendengarkan, kata orang tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya dan mendiskusikan alasan di balik perubahan kebijakan tersebut.
Bloomberg News melaporkan pada bulan Juni 2022 bahwa podcaster white-noise dapat memperoleh penghasilan sebesar US$18.000 per bulan, terutama melalui iklan yang dipasang Spotify. Pada bulan Januari tahun ini, acara-acara ini menyumbang 3 juta jam konsumsi harian di platform dan mengurangi laba kotor tahunan Spotify sebesar US$38 juta.
Spotify pada hari Jumat juga mengklarifikasi pengumuman sebelumnya. Pekan lalu, perusahaan tersebut mengatakan pihaknya bermaksud mengundang lebih banyak podcaster untuk berpartisipasi dalam program iklan otomatisnya, yang melibatkan perusahaan memasukkan iklan pihak ketiga ke dalam acara secara otomatis, seperti iklan yang terlihat di YouTube.
Perusahaan tersebut mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya akan membagi pendapatan dari penempatan tersebut menjadi dua dengan podcaster versus tarif tetap berdasarkan tayangan iklan yang pernah digunakannya.
(bbn)
