Pada Pemilu 2014, PKB berhasil bangkit mengantongi 11,3 juta suara dengan Jawa Timur mentumbang 3,5 juta suara. Berlanjut pada Pemilu 2019, partai orang NU itu mengantongi 4,2 juta suara dari Jawa Timur dan membantunya mengumpulkan 13,6 juta suara, tertinggi sejak didirikan.
Adapun pemilihan Hotel Majapahit di Surabaya juga menarik dicermati. Hotel Majapahit adalah hotel bersejarah di Surabaya. Hotel ini didirikan pada 1910 oleh Sarkies Bersaudara dari Armenia. Dahulu bernama Hotel Oranje, kemudian berganti nama menjadi Hotel Yamato dan Hotel Hoteru di masa pendudukan Jepang.
Hotel Majapahit adalah lokasi peristiwa bersejarah perobekan bendera pada 19 September 1945 yang dikenal dengan nama Insiden Hotel Yamato. Peristiwa itu bermula ketika sekelompok orang Belanda mengibarkan bendera mereka berwarna merah putih biru di puncak hotel. Para pejuang kemerdekaan, arek arek Suroboyo, melakukan aksi heroik dengan merobek bagian biru bendera sehingga menjadi merah putih, bendera Indonesia.
Pada 1993-2006, Hotel Majapahit sempat dikelola oleh jaringan hotel besar Mandarin Oriental Hotel Group. Kini, Hotel Majapahit yang berada di kawasan Tunjungan Surabaya itu, menjelma menjadi hotel mewah bintang lima dengan total 143 kamar dengan ornamen kolonial yang masih dipertahankan.
Deklarasi Anies-Cak Imin hari ini akan menjadi klimaks dari dinamika yang terjadi begitu cepat beberapa hari terakhir di jagad perpolitikan Tanah Air.
Kabar masuknya PKB dalam kelompok pengusung Anies Baswedan sebagai capres, pertama kali dilansir oleh Partai Demokrat, yang merasa dikhianati karena jagoan mereka Agus Harimurti Yudhoyono, yang diharapkan bisa menjadi cawapres pendamping Anies, tak jadi dipinang. Padahal, Anies sudah memberikan surat 'pinangan' itu pada AHY beberapa waktu sebelumnya meski tak kunjung diresmikan dan akhirnya berakhir pecah.
Partai Demokrat yang merasa dikhianati karena Anies tidak jadi memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres akhirnya mengambil keputusan bulat untuk mencabut dukungan terhadap pencalonan Anies dan keluar dari Koalisi Perubahan yang tadinya digadang bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sosial.
Dalam salinan surat undangan deklarasi yang dilihat oleh Bloomberg Technoz, undangan yang disebar oleh PKB mencantumkan perihal "Undangan Deklarasi Capres dan Cawapres Pemilu 2024".
Undangan itu mengatasnamakan Dewan Pengurus Wilayah PKB Provinsi Jawa Timur mengundang pengurus partai untuk menghadiri "Deklarasi Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D - Dr. (HC) Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar M.Si) di Hotel Majapahit Surabaya hari Sabtu 2 September mulai pukul 14.00 hingga selesai.
(rui)