Logo Bloomberg Technoz

Indeks saham CSI 300, yang merupakan benchmark dari saham daratan China telah naik hingga 15% sejak menyentuh titik terendahnya pada Oktober 2022, ketika indeks tersebut jatuh ke titik level terendahnya pada 2019. Indeks Hang Seng China Enterprises berhasil melesat naik sekitar 48% selama periode tersebut.

Ahli strategi Morgan Stanley menuturkan bahwa rebalancing portofolio untuk di China sedang berlangsung di antara reksa dana luar negeri, dengan nama-nama konsumen berkapitalisasi besar yang menangkap potensi peluang adalah sebagian besar aliran kelas saham A.

Musim laba bersih pada periode kuartalan per Desember juga dimulai dengan catatan positif, dengan perusahaan raksasa baterai Contemporary Amperex Technology Co. melaporkan laba bersih yang lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.

Indeks saham CSI 300 diperdagangkan pada 11,7 kali perkiraan laba bersih dalam satu tahun ke depan, yang lebih rendah dari rata-rata dalam lima tahun 12,4 kali, pada saat perkiraan laba konsensus mulai naik, menurut data Bloomberg.

Saham yang terdaftar di daratan China "dapat mengejar ketertinggalan, saat investor global merasa lebih percaya diri dalam pemulihan perekonomian China, yang akan menjaga aliran dana pada awal aktivitas perdagangan dengan tetap kuat dalam beberapa bulan ke depan," pungkas ahli Strategis Bloomberg Intelligence, Marvin Chen.

(fad/aji)

No more pages