Logo Bloomberg Technoz

Arus Modal Asing Kembali Serbu China

News
16 January 2023 11:21

Beijing Stock Exchange (Dok Bloomberg)
Beijing Stock Exchange (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dana investor global kembali dengan penuh optimime ke pasar saham China. Investor menyambut positif peralihan dari pembatasan Covid-19 yang ketat menjadi ke arah pro-pertumbuhan ekonomi.

Investor asing telah membeli saham di bursa China senilai $ 21,66 miliar (setara dengan sekitar Rp 327 triliun) sejak akhir Oktober 2022, bulan-bulan saat mereka melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar $ 8,51 miliar (setara dengan sekitar Rp 128 triliun), terbesar sejak Maret 2020. Data ini mengutip catatan Bloomberg dari perdagangan di Hong Kong.

Arus modal ini menambah optimisme dan keyakinan para investor bahwa pembukaan kembali perekonomian di China akan memungkinkan bursa saham Negeri Panda mengungguli bursa lain di kawasan. Bahkan kemungkinan besar akan unggul secara global saat ekonomi maju tertekan oleh ketakutan akan terjadinya resesi.

Foreign Investor (Dok Bloomberg)

Hedge fund dan manajer investasi yang hanya berinvestasi  jangka panjang sedang mencari ide penempatan dana di kelas aset saham A setelah kelas aset tersebut underperform, dibandingkan dengan kinerja saham luar negeri lain. Diperkirakan bisa terjadi rebound dengan cepat setelah China memutuskan untuk menghapus strategi ketat Zero Covid, demikian data tersebut ditulis oleh ahli strategis kuantitatif Morgan Stanley termasuk Gilbert Wong dalam catatan 11 Januari.

Tim analis Wong menambahkan bahwa mereka "baru-baru ini mulai mendengar lebih banyak investor yang mencari ide kelas saham A karena mereka berpikir tentang potensi risiko koreksi pasar yang ringan dan/atau meyakini bahwa saham A akan mengejar potensi keuntungan dari saham-saham di luar negeri," mengutip umpan balik marketing dari perusahaan tersebut.