Perusahaan yang berbasis di Shenzhen masih dalam periode larangan perdagangan atas perangkat di AS, dengan alasan keamanan nasional.
Mate 60 Pro mampu menghadirkan kecepatan bandwidth lebih dari 350Mbps dalam pengujian yang dilakukan China Mobile Ltd. di Hong Kong. Dalam postingan media sosial Weibo menunjukkan handset ini mendekati kecepatan 1Gbps.
Seri Mate 60 yang baru dirilis memilik cip 5G terbaru, kemungkinan besar dibuat oleh SMIC. Hal ini menandai sejarah dalam perkembangan semikonduktor China, kata Bloomberg Intelligence.
“Namun kami memperkirakan terjadi peningkatan keuangan secara terbatas untuk SMIC pada tahun 2024, mengingat tantangan dalam hal produksi dan kendala material,” kata Charles Shum dan Sean Chen, analis Bloomberg Intelligence dalam pernyataan bersama.
Masih belum dipastikan jenis cip yang berperan penting dalam mengoperasikan ponsel terbaru Huawei ini.
Analis dari Sanford C. Bernstein termasuk Mark Li mengatakan bahwa kecepatan tersebut dihasilkan karena terdapat upaya ekstra hingga menjadikan konsumsi daya perangkat dapat maksimal. Cip mungkin menghabiskan anggara lebih tinggi dibandingkan silikon yang lazim tersedia di luar China. Namun Huawei mungkin hanya menyerap biaya tambahan, tulis mereka.
Analis Tammy Qiu dan Meha Pau, mengatakan keyakinannya atas produsen cip terkemuka China, Semiconductor Manufacturing International Corp., mampu menghasilkan output berteknologi 14nm atau yang lebih canggih.
Huawei mengatakan Mate 60 Pro adalah “model Mate paling kuat yang pernah ada,” meski tidak menjelaskan seara spesifik prosesor itu. Interface Huawei tetap menggunakan Harmony OS.
-Dengan asistensi dari Gao Yuan, Henry Ren, James Cone dan Debby Wu.
(bbn)
