Dalam dokumen yang sama, Raja Thailand memberikan "belas kasihan yang besar" dalam meringankan hukuman Thaksin. Menurut dekrit pengampunan yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Prayuth Chan-Ocha, Thaksin dapat "menggunakan pengetahuan, kemampuan, dan pengalamannya untuk membantu dan memberi manfaat bagi bangsa, masyarakat, dan rakyat di masa depan." Raja Vajiralongkorn memiliki kekuasaan untuk mengampuni para penjahat.
Kepulangan Thaksin dipandang sebagai bagian dari kesepakatan dengan pihak militer yang telah berulang kali menggulingkan keluarga dan sekutu politiknya selama dua dekade terakhir. Beberapa jam setelah kepulangannya, Srettha Thavisin, seorang calon dari koalisi yang dipimpin oleh Partai Pheu Thai, yang secara efektif dipimpin oleh Thaksin, terpilih sebagai perdana menteri baru Thailand.
Srettha telah menyelesaikan susunan kabinetnya, yang diharapkan akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan kerajaan dalam beberapa hari mendatang.
(bbn)