Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Positif 0,35% Respons RI Terjadi Deflasi

Muhammad Julian Fadli
01 September 2023 17:00

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan di zona hijau dengan kenaikan 24,39 poin atau 0,35% pada posisi 6.977,65 pada penutupan sesi II pada perdagangan Jumat (1/9/2023).

Total transaksi hari ini hanya Rp8,89 triliun, dari 17,27 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah 0,08% ke posisi Rp15.242/US$ pada pasar spot pukul 16.30 WIB.

Pergerakan sektor saham barang baku, saham energi, dan saham perindustrian menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan penguatan 1,86%, 1,54% dan 0,76%.

Adapun saham-saham barang baku yang melaju pesat adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) meroket 12,1% ke posisi Rp1.200/saham, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melesat naik 4,85% ke posisi Rp4.750/saham. PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) menguat 4,76% ke posisi Rp550/saham.

Senada, saham energi juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) meroket 20,5% ke posisi Rp1.290/saham, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melesat naik 12,2% ke posisi Rp965/saham. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menguat 7,37% ke posisi Rp262/saham.