Menurut dia, koalisi dan Prabowo memang memastikan akan melanjutkan seluruh kebijakan, proyek, dan pembangunan yang sudah dimulai Presiden Jokowi dalam 10 tahun terakhir. Jika terpilih, Prabowo hanya akan menyempurnakan sejumlah kebijakan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan Indonesia sebagai negara maju.
Merapatnya PKB yang sempat berduet dengan Gerindra dan kini bersepakat dengan Anies Baswedan awalnya diungkap oleh Partai Demokrat. Partai yang dipimpin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut merasa kecewa dan dikhianati oleh Anies yang disebut lebih patuh kepada Ketua Umum Partai NasDem. Secara sepihak kemudian Anies berkoalisi dengan Muhaimin Iskandar dan kata Demokrat akan memilihnya menjadi bakal cawapres. Padahal sebelumnya Demokrat selalu mendorong Anies segera mengumumkan nama calon pendampingnya di Pemilu 2024.
Nama AHY, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu disodorkan oleh Partai Demokrat tapi tak kunjung diumumkan.
(ezr)