Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya berkomentar singkat soal retaknya Koalisi Indonesia Maju yang sebelumnya bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Diketahui PKB yang termasuk salah satu pendiri koalisi yang mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden (capres) tersebut menerima ajakan Partai NasDem untuk berkoalisi.

"Urusannya ketua-ketua partai, urusannya partai, itu bukan urusannya presiden," kata Presiden Jokowi saat meninjau kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN di Jakarta pada Jumat (1/9/2023).

Diketahui Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang awalnya beranggotakan Partai Gerindra dan PKB tersebut bertambah anggota koalisinya belum lama ini yakni Partai Golkar dan PAN. Kemudian setelah empat partai itu bergabung kemudian berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju. Nama ini identik dengan nama kabinet pemerintahan Jokowi yakni Kabinet Indonesia Maju. 

Koalisi Indonesia Maju kemudian menjelaskan soal alasan pemilihan nama yang identik itu. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa memang koalisinya ingin melanjutkan hal yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Karena ini kelanjutan daripada apa yang sudah dilakukan pak Jokowi," kata Zulkifli, Senin (28/8/2023).