Logo Bloomberg Technoz

Meningkatnya permintaan membuat industriawan menambah tenaga kerja. Bahkan penambahan tenaga kerja menjadi yang tertinggi dalam hampir setahun.

Jingyi Pan, Economics Associate Director di S&P Global Market Intelligence, menyebut ada sejumlah perbaikan di sektor manufaktur Tanah Air. Permintaan yang kuat, termasuk dari luar negeri, adalah kunci dari ekspansi produksi.

"Keyakinan dunia usaha juga meningkat, diiringi dengan penambahan rekrutmen dan pembelian bahan baku. Secara umum, data ini mengungkapkan kondisi yang kondusif untuk ekspansi pada bulan kedua semester II-2023," lanjutnya.

Kemenperin Lebih Hati-hati

Namun, data dari Kementerian Perindustrian justru bernada lebih pesimistis. Seperti halnya S&P Global, Kemenperin juga punya indikator untuk mengukur aktivitas industri manufaktur yaitu Indeks Kepercayaan Industri (IKI).

Pada Agustus, nilai IKI tercatat 52,22. Memang masih di atas 50, masih ekspansif, tetapi turun 0,09 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

“Kondisi industri pengolahan Indonesia tetap solid. Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Agustus 2023 mencapai 53,22 tetap ekspansi meskipun melambat 0,09 poin dibandingkan Juli 2023,” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif dalam keterangan tertulis.

Menurut Febri, perlambatan nilai IKI perlu terus dipantau agar tidak berkelanjutan. Pada Agustus ini, pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya mengalami penurunan bertambah 1,7%, sedangkan yang menjawab kondisi usahanya meningkat hanya bertambah 0,8%. 

Selanjutnya, tingkat pesimisme juga meningkat menjadi 9,19% dari 8,72%. Sebaliknya tingkat optimisme menurun sejak Mei yaitu sebesar 66,21% menjadi 65,98% pada Agustus ini.

Febri menambahkan, perlambatan yang terjadi dipengaruhi oleh penurunan nilai IKI di 12 subsektor industri. Subsektor yang mengalami penurunan tertinggi adalah industri percetakan (-5,12), industri makanan (-4,42), peralatan listrik (-4,31), dan industri tekstil (-4,04).

Penurunan ini masih didominasi oleh adanya penurunan pesanan, baik domestik maupun luar negeri.

(aji)

No more pages