Di sisi lain, permintaan masih tinggi terutama di India. Hasilnya, harga CPO terus bergerak ke utara.
Analisis Teknikal
Ke depan, potensi peningkatan harga CPO masih terbuka. CPO masih berada di zona bullish, terlihat dari skor Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 61.
Nilai RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam fase bullish. Apalagi angkanya masih di bawah 70, artinya belum sampai jenuh beli (overbought) sehingga potensi aksi borong yang mengerek harga tetap terbuka.
Namun, dalam waktu dekat kemungkinan CPO akan masuk masa konsolidasi. Sepertinya harga akan cenderung turun meninggalkan level MYR 4.000/ton.
Target koreksi atau support terdekat ada di MYR 3.934/ton seperti yang terlihat di Moving Average (MA) 10. Jika tertembus, maka MA-20 di MYR 3.851/ton akan menjadi support selanjutnya.
(aji)