Logo Bloomberg Technoz

Erick Thohir: Pelita Air Melebur dengan Citilink, Garuda Sendiri

Mis Fransiska Dewi
01 September 2023 13:10

Ilustrasi Garuda Indonesia dan Citilink. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Garuda Indonesia dan Citilink. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Skema penggabungan atau merger sektor penerbangan pelat merah mulai terliha setelah Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan garis besar skema aksi korporasi tersebut.

"Garudanya tetap sendiri. Citilink dan Pelita Air yang dilebur, karena Garuda kan, sudah bagus,” jelas Erick usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR dikutip, Jumat (1/9/2023).

Sehingga, hanya ada dua maskapai penerbangan pelat merah dengan spesialisasi pasarnya masing-masing usai merger. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) fokus pada full service carrier, sementara segmen low cost carrier (LCC) akan digarap entitas hasil merger.

Merger ditargetkan dapat terlaksana pada tahun ini atau setidaknya paling lambat pada awal tahun depan. Erick menyebut, pihaknya mendorong penggabungan maskapai BUMN ini bisa dilakukan secepatnya.

"Tergantung pembukuannya masing-masing, kita lihat seperti apa, perlu proses, lah. Kalau bisa tahun ini ya tahun ini. Kalau tidak, mungkin awal tahun depan," ungkapnya.