Logo Bloomberg Technoz

Di Bawah Deposito, MIND ID Dapat Dividen Yield 1,64% Dari INCO

Donald Banjarnahor
01 September 2023 13:20

Penambangan bijih besi Vale SA./dok. Bloomberg
Penambangan bijih besi Vale SA./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Persoalan dividen PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang dinilai seret menjadi polemik setelah perusahaan tambang asal Kanada tersebut membantah pernyataan Direktur Utama PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) Hendi Prio Santoso.

Awalnya Hendi Prio mengatakan baru menerima dividen US$30 juta sejak berinvestasi di Vale Indonesia pada 2019-2020 lalu. Padahal MIND ID mengucurkan investasi US$372 juta atau senilai Rp5,52 triliun.

"Sempat ada beberapa tahun dari 2020-2022 tidak ada dividen. Kami juga catat rendahnya pengembalian investasi yang telah ditanamkan di Vale Indonesia," kata Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Selasa (29/8).

Pernyataan tersebut diklarifikasi oleh Head of Communications Vale Indonesia Bayu Aji yang mengatakan PT Vale telah melakukan pembayaran dividen sebanyak dua kali. Pembayaran pertama dilakukan pada bulan Mei 2021 sebesar 40% dari laba bersih INCO untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2020. Pembayaran kedua dilakukan pada bulan Mei 2023 sebesar 30% dari laba bersih INCO untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2022.

“Adapun jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham adalah sebesar US$ 33,12 juta pada tahun 2021 atau setara sekitar Rp 505 miliar dan sebesar US$ 60,12 juta pada tahun 2023 atau setara Rp 917 miliar Kurs Rp 15.263 per dolar AS per 29 Agustus 2023,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (31/8).