Logo Bloomberg Technoz

Shinhye Kang dan Seyoon Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Korea Selatan (Korsel) akan mengimpor asisten tenaga kerja (ART) asing mulai Desember 2023. Hal ini adalah cara untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di sektor ini saat Korsel menghadapi tingkat kesuburan terendah di dunia.

Kementerian Ketenagakerjaan Korsel mengungkapkan sebuah program percontohan di Seoul akan mengizinkan 100 pekerja asing untuk bekerja di bidang pengasuhan anak dan rumah tangga setidaknya selama enam bulan baik secara penuh waktu atau paruh waktu.

Program ini merupakan langkah terbaru Korsel untuk mengurangi kekurangan tenaga kerja dan meningkatnya beban ekonomi dalam membesarkan anak, faktor-faktor yang sering disebut sebagai penyebab tingkat kesuburan terendah di dunia.

Ilustrai seorang ibu dan anaknya di Korea Selatan. (Sumber: Bloomberg)

Korsel disebut mengalami masalah tingkat kesuburan terendah di dunia karena data jumlah anak yang diperkirakan akan dilahirkan oleh seorang wanita selama masa hidupnya turun ke level terendah 0,7 pada kuartal kedua dari 0,78 pada tahun 2022 dan 0,81 pada tahun 2021. Padahal angka rata-rata OECD adalah 1,58.

Pekerja asing yang menjadi bagian dari program percontohan ini akan dibayar setidaknya sesuai dengan upah minimum yang berlaku dan mendapatkan gaji sekitar 2 juta won (US$ 1.513) per bulan jika mereka bekerja penuh waktu.

Mempekerjakan pengurus rumah tangga Korea yang tinggal di Korea Selatan membutuhkan biaya sekitar 3,5-4,5 juta won (US$ 2,648 hingga US$ 3,405) per bulan.

Korsel saat ini hanya mengizinkan pekerja lokal dan beberapa warga negara China keturunan Korea untuk menjadi pengasuh anak.

Pejalan kaki berlindung dari terik matahari di bawah payung di Seoul, Korea Selatan. (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Warga Korsel yang bisa mempekerjakan pembantu rumah tangga asing adalah rumah tangga dengan pasangan yang bekerja berusia antara 20-an hingga 40-an tahun, rumah tangga dengan orang tua tunggal atau rumah tangga dengan banyak anak, menurut kementerian tenaga kerja.

Pembantu asing yang berusia 24 tahun atau lebih, akan diminta mengikuti tes bahasa dan juga harus melalui verifikasi catatan kriminal, tes narkoba.

Program ART asing ini juga dapat membantu Korsel, yang sedang berjuang dengan angkatan kerja yang menua, untuk meningkatkan pasokan tenaga kerja. Menurut kementerian tenaga kerja, 92% tenaga kerja pengasuh anak di negara ini berusia 50 tahun ke atas.

(bbn)

No more pages