Logo Bloomberg Technoz

Dalam bunyi keputusan, penolakan itu disebut “sewenang-wenang dan berubah-ubah” dan SEC gagal menjelaskan langkah kebijakanya yang berbeda terhadap produk serupa. ETF Bitcoin telah lama tidak jelas putusannya sejak tahun 2021.

Bitcoin, yang menguat pada hari Selasa setelah keputusan panel banding, kemudian mengalami pelemahan 4,7% dan berada di zona US$26.000 pada pukul 17:41 waktu New York.

Sepanjang tahun BTC diketahui telah naik lebih dari 50% tahun ini, namun masih jauh dari posisi terbaiknya atau kurang dari setengah saat menyentuh rekor sepanjang masa di posisi hampir US$69.000 pada akhir 2021.

Penangguhan terbaru menjadi yang kedua dalam waktu kurang dari sebulan. 11 Agustus silam para pejabat berusaha untuk mengambil keputusan tentang produk dari emiten 21Shares dan ARK Investment Management.

Para pendukung kripto selama bertahun-tahun berpendapat bahwa apa yang disebut dana spot punya manfaat bagi investor. Ini juga membantu mendekatkan pasar aset digital ke pasar keuangan tradisional. 

Memiliki produk EFT Bitcoin akan memudahkan manajer keuangan untuk mengakses mata uang kripto atas nama klien mereka, salah satu pembelaan para pendukung kripto.

Hal yang dapat menunjukkan kedewasaan bagi industri yang relatif baru, yang telah berjuang melawan kalangan kontra. Pendukung aset digigal telah berjuang agar regulator mendukung pasar selama bertahun-tahun. Banyak pihak lain ide ETF Bitcoin diproyeksi dapat meraup puluhan miliar dolar. 

Pengajuan tahun ini dari perusahaan-perusahaan besar Wall Street seperti BlackRock, Invesco, dan Fidelity membuat beberapa analis menyarankan agar SEC lebih terbuka terhadap kebijakan mereka. BlackRock, misalnya, memiliki catatan yang hampir sempurna dalam meluncurkan ETF. Banyak pihak juga melihat dengan masuknya BlackRock ke dalam upaya perluasan pasar menjadi pertanda dukungan yang lebih serius.

(bbn)

No more pages