Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja saham-saham likuid yang masuk dalam daftar LQ45 berada di jalur negatif sepanjang perdagangan Agustus dengan melemah 0,35%. Walau tercatat turun secara keseluruhan, masih ada sejumlah saham konstituen LQ45 yang menguat hingga mencetak kenaikan double digit.

Emiten milik pengusaha Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tercatat mengalami penguatan yang paling tinggi, mencapai 38,06%. Perusahaan energi yang memproduksi petrokimia dan energi panas bumi ini banyak diborong investor sepanjang Agustus, seiring dengan pemanfaatan momentum akan pemulihan permintaan.

Kenaikan harga saham juga sejalan dengan lonjakan dan pemulihan permintaan pasca pelonggaran pembatasan mobilitas yang mempengaruhi industri petrokimia global. 

Setelah saham BRPT, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga mengalami peningkatan tinggi hingga 10,79%. Kenaikan harga batu bara sepanjang Agustus menjadi salah satu sentimen yang membuat harga saham ADRO melesat naik.

Adapun sepanjang Agustus, harga batu bara mencetak kenaikan 13,62% secara point-to-point. Ini adalah kenaikan bulanan tertinggi sejak Mei 2022 silam.