“Permintaan membaik secara lebih cepat dari yang kami perkirakan, terutama saat kami memasuki bulan Juni dan Juli." Sementara Chief Financial Officer (CEO) Yvonne McGill mengatakan bahwa perusahaan memproyeksikan pendapatan pada kuartal akhir sekitar US$23 miliar (sekitar Rp351 triliun) pada bulan Oktober.
Target McGill akan melampaui perkiraan rata-rata analis sebesar US$21,7 miliar. Capaian setahun penuh, Dell kini merevisi perkiraan penjualannya menjadi US$89,5-US$$91,5 miliar. Target tahunan yang tetap 12% lebih kecil dari periode sebelumnya.
Sementara para analis, rata-rata, memperkirakan Dell hanya mampu menghasilkan penjualan setahun penuh US$86,9 miliar, atau turun 15%.
Meskipun terdapat momentum permintaan dari pelaku usaha kecil dan klien pemerintah yang mulai stabil, pelanggan segmen korporasi terus menunjukkan pembelian yang “terukur”, kata McGill.
Saham Dell naik 8% dalam perdagangan yang diperpanjang setelah penutupan di level US$56,24 di Bursa Saham New York. Saham Dell telah naik 40% sepanjang tahun hingga penutupan Kamis (31/8/2023) waktu setempat.
Industri komputer memang mengalami tahun yang sulit. Terjadi perlambatan permintaan yang drastis pasca pandemi Covid-19.
Dell telah merespons perubahan pasar dengan merestrukturisasi divisi penjualannya, dengan mengambil kebijakan PHK sekitar 6.650 pekerjaan di awal 2023. Co-Chief Operating Officer Dell, Chuck Whitten, juga mengundurkan diri awal bulan ini.
Pasca PHK, Dell berfokus pada penjualan kuartal tersebut, menurut seorang juru bicara. Perusahaan tersebut mencatat pembayaran pesangon sebesar US$364 juta dalam tiga bulan, yang berakhir pada 4 Agustus, menurut pernyataan tersebut.
Pembayaran pesangon ini menjadi tambahan dari $415 juta yang sudah dikeluarkan sampai bulan Mei untuk pengurangan tenaga kerja sejak diumumkan Februari lalu. Perusahaan menolak berkomentar mengenai aksi PHK tersebut.
Berdasarkan laporan ini memberi gambaran yang lebih baik untuk pasar komputer atau PC, dibandingkan laporan HP Inc. pada hari Selasa. HP justru memangkas perkiraan setahun penuh dan mengatakan bahwa pemulihan permintaan akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dell melaporkan pendapatan divisi komputer turun 16% menjadi US$12,9 miliar dibandingkan periode sebelumnya. Namun capaian ini tetap melampaui estimasi, dan mampu menghasilkan kinerja penjualan lebih baik dari perkiraan dengan konsumen dan bisnis.
Unit bisnis infrastruktur mencatat penjualan US$8,5 miliar selama periode yang sama, dibandingkan dengan estimasi rata-rata sebesar US$7,3 miliar. Pendapatan unit server dan jaringan turun 3% menjadi US$4,27 miliar, melampaui prediksi analis.
Salah satu server yang menurut Dell dioptimalkan untuk kinerja AI generatif mencatatkan pesanan yang tertunda senilai US$2 miliar. Mei lalu Dell mengumumkan layanan yang berkolaborasi dengan Nvidia Corp. untuk membantu bisnis menjalankan AI generatif di data center lokal.
“AI sudah menunjukkan ini adalah penarik jangka panjang, dengan pertumbuhan permintaan yang berkelanjutan di seluruh portofolio kami,” kata Clarke.
(bbn)