Dalam kurun waktu kurang dari empat dekade, penduduk Polandia yang berada dalam usia produktif bisa berkurang sebanyak 7,1 juta dari 22,2 juta saat ini, menurut studi tersebut.
Sementara itu, penuaan populasi di negara tetangga seperti Ukraina dan Belarus akan mengurangi jumlah pekerja yang berpotensi masuk ke Polandia.
"Untuk mencapai tingkat imigrasi yang lebih tinggi, yang akan memungkinkan setidaknya sebagian kompensasi untuk kehilangan di pasar tenaga kerja, diversifikasi yang lebih besar dari negara asal imigran akan diperlukan," kata laporan tersebut.
"Ini berarti akan ada lebih banyak orang dari negara-negara Asia atau Afrika yang secara budaya berbeda."
Migrasi menjadi isu politik sentral di Polandia menjelang pemilu pada Oktober, di mana partai berkuasa telah menjadikan retorika anti-imigran.
Posisi ini bertabrakan dengan realitas ekonomi, karena banyak negara di Eropa Timur Uni Eropa secara diam-diam telah mengisi kekurangan kronis di pasar tenaga kerja mereka dengan pekerja non-Eropa.
(bbn)
