Logo Bloomberg Technoz

PKB Akui Terima Tawaran NasDem untuk Berkoalisi

Pramesti Regita Cindy
01 September 2023 09:31

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dalam sambutan Harlah PKB ke-25. (dok tangkapan layar Youtube DPP PKB)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dalam sambutan Harlah PKB ke-25. (dok tangkapan layar Youtube DPP PKB)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyatakan partainya sudah memutuskan menyambut dan menerima tawaran Partai NasDem untuk berkoalisi dalam pemilu. Hal itu disampaikan usai melakukan rapat pleno di DPP PKB. Selanjutnya sore ini untuk finaliasi akan dilakukan rapat diperluas di Surabaya, Jawa Timur.

"Sudah dipaparkan semua dinamika yang berkembang sejak muktamar sampai keputusan akhir tibalah saatnya untuk kira-kira lebih maju lagi mengambil keputuan terkait pilpres ini. Utamanya kabar beredar terakhir terkait tawaran NasDem kerja sama dengan NasDem maka pleno menyatakan dan menyambut baik tawaran kerja sama dengan NasDem," kata Jazilul Fawaid di DPP PKB, Jakarta, Jumat pagi (1/9/2023).

Namun mengenai deklarasi bakal capres-cawapres dengan Anies Baswedan kata dia adalah persoalan teknis yang masih harus dibahas lanjut. Namun dibenarkan PKB bahwa rapat pleno hari ini membahas duet Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Tentu akan didetailkan difinalisasi dengan rapat yang lebih luas baik PKB maupun pihak lain termasuk konsultasi dengan kiai akan difinalisasi nanti di Surabaya. Rapatnya akan diselenggaraarakan jam 3 hari ini di Surabaya," lanjut Wakil Ketua MPR itu.

Diketahui Partai Demokrat pada Kamis (31/8/2023) menyatakan bahwa bakal capres dari koalisinya yakni Anies Baswedan sudah menyepakati akan berkoalisi dan Muhaimin Iskandar menjadi salah satu bakal cawapresnya. Hal tersebut kemudian membuat Partai Demokrat kecewa apalagi Demokrat menyatakan bahwa Anies akan berduet dengan Cak Imin karena didorong oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.