Tom Hancock, Evelyn Yu, Li Liu dan Jacob Gu - Bloomberg News

Bloomberg, China mengizinkan kota-kota terbesarnya untuk memangkas uang muka bagi pembeli rumah dan mendorong perbankan untuk menurunkan bunga KPR dalam upaya terbaru untuk menghentikan krisis di pasar properti perumahan negara itu.

Uang muka minimum di seluruh negeri akan diseragamkan menjadi 20% untuk pembeli pertama kali dan 30% untuk pembeli kedua, demikian menurut pernyataan bersama dari Bank Rakyat China dan Administrasi Nasional Regulasi Keuangan pada Kamis (31/08/2023).

Penurunan bunga KPR akan dinegosiasikan antara bank dan pelanggan. Kedua kebijakan berlaku efektif 25 September.

Beijing dalam hal ini beranggapan bahwa suku bunga KPR dan uang muka yang lebih rendah akan memulihkan permintaan untuk rumah. Penjualan oleh pengembang terbesar di negara ini turun 34% pada Agustus dari tahun sebelumnya, menunjukkan sebuah laporan pada hari Kamis, dan Country Garden Holdings Co.—yang dulunya nomor 1—berada di ambang kegagalan.