Pernyataan dari Rusia, salah satu dari dua pemimpin de facto Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, muncul di tengah ekspektasi pasar bahwa Arab Saudi akan memperpanjang pemotongan pasokan minyaknya sebesar 1 juta barel per hari selama satu bulan hingga Oktober. 

Pemotongan ekspor Rusia pada bulan September akan diukur berdasarkan level rata-rata Mei hingga Juni, kata Novak awal pekan ini.

Meskipun Novak tidak memberikan angka dasar yang pasti, data industri yang dilihat oleh Bloomberg menunjukkan bahwa negara itu mengekspor rata-rata 4,86 juta barel per hari dari Mei hingga Juni melalui laut dan pipa.

(bbn)