Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) lewat anak usahanya PT Maruwai Coal menyalurkan pinjaman senilai US$110 juta (Rp1,66 triliun) terhadap empat perusahaan yang masih terafiliasi dengan Adaro Minerals. 

Dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan emiten energi dan pertambangan itu pada, Kamis (09/02/2023), Direktur dan Sekretaris Perusahaan ADMR Heri Gunawan menerangkan perjanjian pinjaman ini bertujuan untuk penambahan dana dalam rangka kegiatan operasional, juga usaha di bidang batu bara metalurgi.

Lebih terperinci, Maruwai memberi pinjaman kepada PT Lahai Coal dan  PT Juloi Coal masing-masing senilai US$50 juta. Kemudian, kepada PT Kalteng Coal dan PT Sumber Barito Coal masing-masing sejumlah US$5 juta.

“Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan Lahai Coal, Juloi Coal, Kalteng Coal , dan Sumber Barito Coal, di antaranya untuk tujuan investasi dan tujuan korporasi lainnya, dan akan jatuh tempo paling lama lima tahun sejak tanggal dilakukannya pencairan pinjaman pertama,” jelas Heri. 

Penandatanganan di antara mereka terjadi pada 6 Februari 2023.