Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) secara rutin merombak jajaran saham yang dapat ditransaksikan secara margin dan short selling. Perombakan terbaru akan berlaku efektif mulai September 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Kamis (31/8/2023), ada sembilan saham yang terdepak dari daftar efek margin. Berikut saham-saham tersebut.

• PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)
• PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)
• PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
• PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
• PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM)
• PT Mahkota Group Tbk (MGRO)
• PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)
• PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS)
• PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham BCAP merupakan entitas dari MNC Group milik Hary Tanoesoedibjo (HT). Saham ini bukan hanya terdepak dari daftar efek margin, tapi juga shortsell. Berikut lengkapnya.

• PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP)
• PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)
• PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
• PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN)
• PT Mahkota Group Tbk (MGRO)
• PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
• PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) 

Adapun deretan saham yang masuk daftar efek margin adalah sebagai berikut.

• PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)
• PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA)
• PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE)
• PT Temas Tbk (TMAS)

Sementara, saham yang masuk daftar efek shortsell adalah sebagai berikut.

• PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO)
• PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)
• PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA)
• PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE)
• PT Petrosea Tbk (PTRO)
• PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)