Danny Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Cathay Pacific Airways Ltd. berencana untuk menghentikan penerbangan dari dan ke Hong Kong mulai dari Jumat (1/9) sore hingga Sabtu (2/9) pagi karena Super Typhoon Saola (Topan Saola) mendekati pusat keuangan Asia tersebut. Hal tersebut diungkap sumber ahli.

Topan Saola berpotensi menjadi taifun terkuat yang melanda Hong Kong sejak Mangkhut pernah melanda kota tersebut lima tahun yang lalu. Badai ini sebelumnya telah menyebabkan lebih dari 69.000 orang di Filipina dievakuasi dan menyebabkan lebih dari selusin pembatalan penerbangan di Taiwan.

Badan cuaca setempat telah meningkatkan sinyal badai menjadi No.3, merupakan tingkat kedua terendah, pada pukul 03.40 sore, Kamis (31/8/2023) dan kemungkinan akan meningkatkan peringatan satu tingkat pada hari Jumat (1/9) menjadi No. 8 — merupakan ambang batas di mana sekolah ditutup dan sebagian besar transportasi umum dihentikan.

Cathay dan maskapai HK Express menyumbang sekitar setengah dari seluruh penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Hong Kong. Cathay mengharapkan gangguan yang signifikan dari badai ini dan sedang berupaya untuk menjaga pesawat keluar dari kota untuk jangka waktu tertentu, sesuai dengan informasi yang terlihat oleh Bloomberg News.