"Itulah kita harapkan inflasi kita akan terkendali dengan baik dan pelan-pelan akan turun," tegas Jokowi.
Jokowi memprediksi situasi super El Nino akan berperan besar membuat harga beras masih akan bergerak naik.
"Dicek betul. Ini kebutuhan pokok kita, ada kenaikan 5-6%," tuturnya.
Namun demikian Jokowi juga mengakui bahwa situasi yang terjadi tak hanya di Indonesia. Negara-negara lain juga mengalami situasi serupa akibat fenomena El Nino. Kondisi tersebut diperparah dengan kebijakan proteksionistis.
"Saya ketemu PM Bangladesh, PM India, ya gimana harga beras nggak naik. Mereka semua nggak ekspor, pegang kemanan dalam negerinya," sebut Jokowi.
Seperti diketahui, Bansos pangan ditujukan untuk sebanyak 21,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM masing-masing akan mendapatkan 10 kg beras per bulan atau 30 kg beras selama tiga bulan.
Pada Maret-Mei 2023, pemerintah juga telah menyalurkan beras kepada 21,6 juta KPM. Selain bantuan beras, pemerintah juga akan menggelontorkan bantuan sosial berbentuk daging ayam dan telur.
"Maju satu bulan, menjadi September," tegas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kesempatan yang sama.
(ain)