Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo memerintahkan distribusi beras bantuan sosial (bansos) sebanyak 10 kilogram per keluarga mulai awal September ini. Perintah tersebut menyusul sejumlah kenaikan harga beras yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Mulai awal September ini distribusi secepatnya bantuan pangan beras satu keluarga penerima manfaat (KPM) 10 kilogram beras. Ini juga demi operasi pasar," ujar Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Jokowi memastikan ketersediaan stok beras di Bulog mencukupi untuk program tersebut. Jokowi menegaskan saat ini stok beras di Bulog mencapai 1,6 juta ton, ditambah dengan 400 ribu ton tambahan yang sedang berjalan.

"Sehingga setiap bulan keluar 210 ribu ton selama 3 bulan (September hingga November) akan terus dilakukan," ujar Jokowi.

Jokowi berharap bantuan beras penerima manfaat ini dapat mengendalikan harga beras yang diakui menjadi masalah besar dalam pengendalian inflasi. Jokowi meminta kepada para kepala daerah untuk mengecek secara berkala, bahkan menggunakan anggaran yang ada di daerah untuk membantu mengintervensi pasa.