Daniel Taub and Jenny Surane - Bloomberg News-

Bloomberg, Dua perusahaan jasa pembayaran global, Visa dan Mastercard, berencana menaikkan tarif interchange yang dikenakan pada merchant setiap kali ada transaksi memakai kartu debit atau kartu kredit.

Kebijakan biaya baru Visa itu akan diterapkan efektif mulai Oktober nanti untuk transaksi online, lalu akan diikuti pengenaan biaya baru untuk kartu kredit komersial, kartu debit dan kartu prabayar, menurut dokumen yang telah dilihat oleh Bloomberg News.

Adapun Mastercard, mengenakan biaya baru pre-autorisasi untuk transaksi memakai kartu kredit mulai Oktober nanti, menurut dokumen tersebut.  

Dengan kenaikan tarif itu, para pengecer atau merchant akan membayar lebih dari US$500 juta tambahan biaya baru setiap tahun, menurut perkiraan perusahaan konsultan merchant CMSPI.