Logo Bloomberg Technoz

16 Analis Sarankan Buy PGAS Saat Pemerintah Tolak Kerek Harga Gas

Muhammad Julian Fadli
31 August 2023 15:02

Perusahaan Gas Negara (PGAS). (Dok. Bloomberg)
Perusahaan Gas Negara (PGAS). (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mayoritas analis memasang sikap bullish untuk saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Berdasarkan konsensus Bloomberg, dari 21 analis, sebanyak 16 di antaranya memberi rekomendasi Buy terhadap saham PGAS.

Hanya 2 analis yang merekomendasikan Hold. Sementara, 3 yang merekomendasikan Sell, atau aksi jual saham PGAS. Adapun konsensus Bloomberg menghasilkan target harga saham dapat menuju level Rp1.669/saham. 

Hingga pukul 14.20 WIB pada perdagangan hari ini, Kamis (31/8/2023), harga saham PGAS masih ‘Merah’ dengan kehilangan 10 poin atau setara 0,71% Rp1.385/saham. Artinya, masih ada potensi kenaikan atau upside sekitar 21% untuk menyentuh target harga.

Saham PGAS belakangan tengah diguyur sentimen keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menolak rencana PGAS menaikkan harga gas untuk industri tertentu.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan Pemerintah juga mempunyai kuasa untuk tidak menaikkan harga gas tersebut, alih-alih mengakui bahwa sah-sah saja sebetulnya bagi PGN/PGAS untuk mengumumkan rencana kenaikan harga gas bagi pelanggan industri non-HGBT.