Bloomberg Technoz, Kuala Lumpur - Malaysia menyerukan penolakan atas Peta Standar China Edisi 2023 yang menunjukkan klaim sepihak atas wilayah maritim mereka.

Hal ini diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri (KLN) Malaysia dalam pernyataan media yang dirilis Rabu (30/08/2023) via Twitter @MalaysiaMFA.

“Malaysia secara konsisten menolak klaim kedaulatan, hak kedaulatan dan yurisdiksi pihak asing manapun atas kawasan maritim negara tersebut berdasarkan Perjanjian Baru Peta Malaysia 1979,” kata KLN Malaysia.

Selain tidak mengakui klaim di Laut China Selatan yang tertuang dalam peta China tersebut, KLN Malaysia juga mengatakan permasalahan Laut Cina Selatan merupakan persoalan yang kompleks dan sensitif.

“Permasalahan itu perlu ditangani secara damai dan rasional melalui dialog dan negosiasi berdasarkan ketentuan hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982).”