Bloomberg Technoz, Jakarta - Penjualan eceran atau ritel pada Desember 2022 tumbuh positif, meski melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Namun pada Januari 2023, penjualan ritel diperkirakan kembali terakselerasi.

Pada Kamis (9/2/2023), Bank Indonesia melaporkan penjualan ritel yang dicerminkan oleh Indeks Penjualan Riil (IPR) periode Desember 2022 tercatat 217,8. Tumbuh 0,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy), melambat ketimbang November 2022 yang tumbuh 1,3%.

"Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Barang Budaya dan Rekreasi tercatat meningkat, sementara Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya serta Suku Cadang dan Aksesori mengalami perbaikan meski masih berada dalam fase kontraksi," sebut keterangan tertulis BI.

Secara bulanan (mtm), IPR Desember 2022 tumbuh 7%. Kinerja tersebut ditopang oleh peningkatan pertumbuhan pada seluruh kelompok, terutama pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi sejalan dengan peningkatan permintaan akibat kebijakan peralihan dari siaran TV Analog ke TV digital, diikuti Subkelompok Sandang, serta Barang Budaya dan Rekreasi.

Untuk Januari 2023, BI memperkirakan IPR ada di 213,2. Tumbuh 1,7% yoy tetapi terkontraksi (tumbuh negatif) 2,1% mtm.