“Pernah ada dalam 2-3 minggu saya tidak keluar…Saya juga tidak bekerja di luar,” ujar Y saat diwawancara salah satu reporter. Dirinya keluar hanya untuk pergi ke toko di depan rumah, dalam waktu 15 tahun terakhir sejak lulus kuliah.
Banyak yang tidak ingin Menikah
Fenomenan yang mulai banyak terjadi di Jepang dan Korea Selatan ini menjadi faktor banyak pemuda tidak ingin menikah. Sehingga kedua negara tersebut darurat populasi.
Angka kelahiran Korea Selatan merupakan yang terendah di dunia selama bertahun-tahun. Angka tersebut turun menjadi 0,78% pada tahun 2022, yang mengacu pada jumlah anak yang diperkirakan akan dilahirkan oleh seorang perempuan semasa hidupnya.
Sehingga pemerintah Korea Selatan terus mencari cara agar krisis populasi ini menuju perbaikan. Hal yang sama juga dilakukan oleh pemerintah Jepang.
(spt)