Logo Bloomberg Technoz

China Jawab Protes India Soal Peta Baru: Harap Tidak Berlebihan

News
31 August 2023 12:10

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin (Sumber: Bloomberg)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Beijing - China menjawab protes India terkait penerbitan peta resmi China yang mengklaim wilayah India di Himalaya, pertanda bahwa ketegangan atas sengketa perbatasan antara kedua negara masih menghangat jelang pertemuan besar G-20 bulan depan.

Jubir Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan agar setiap pihak tidak berlebihan dalam menafsirkan peta baru negara tersebut.

"Kami berharap pihak-pihak terkait dapat tetap objektif dan tenang, serta menahan diri dari menafsirkan masalah ini secara berlebihan," kata Wang dalam keterangan kepada wartawan di Beijing, China pada Rabu (30/08/2023).

Kementerian Sumber Daya Alam China merilis sebuah peta resmi bersamaan dengan Pekan Kesadaran Pemetaan Nasional China dan Hari Publisitas Survei dan Pemetaan, Peta Standar 2023, pada Selasa lalu.

Peta baru China 2023 (kiri), peta keterangan nine dash line (kanan). (Bloomberg Technoz)

Peta ini menurut China adalah acuan bagi semua pihak, termasuk media massa, buku, materi promosi, dan dunia usaha karena perusahaan asing terkadang menghadapi masalah dengan pemerintah China terkait penggunaan peta.