OCCRP mengatakan dokumen tersebut diverifikasi oleh orang-orang dengan pengetahuan langsung tentang bisnis Adani Group dan catatan publik dari beberapa negara.
Dokumen-dokumen tersebut menunjukkan bagaimana ratusan juta dolar diinvestasikan dalam saham Adani yang diperdagangkan di bursa melalui dana investasi yang tidak transparan yang berbasis di Mauritius.
“Dokumen tersebut menunjukkan bahwa, melalui dana di Mauritius, mereka menghabiskan bertahun-tahun membeli dan menjual saham Adani melalui struktur offshore yang menyembunyikan keterlibatan mereka—dan mendapatkan keuntungan yang cukup besar dalam prosesnya,” temuan OCCRP.
Perwakilan dari Adani Group tidak memberikan tanggapan langsung atas hal ini pada Kamis pagi.
The Financial Times dan The Guardian juga melaporkan tentang dokumen-dokumen ini, yang dibagikan kepada mereka oleh OCCRP sebelumnya.
“Saham Grup Adani kemungkinan akan konsolidasi sampai ada kejelasan lebih lanjut tentang struktur kepemilikan,” kata Nitin Chanduka, seorang analis di Bloomberg Intelligence.
Sebelumnya, laporan dari short seller AS Hindenburg soal Adani memicu penyelidikan oleh regulator India dan sempat menghapus lebih dari US$150 miliar dalam nilai pasar dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Adani. Perusahaan itu membantah melakukan kesalahan yang dituduhkan.
--Dengan asistensi Abhishek Vishnoi dan P R Sanjai.
(bbn)