Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga gandum anjlok pada perdagangan kemarin. Ekspektasi peningkatan pasokan membuat harga komoditas ini jatuh.

Pada Rabu (30/8/2023), harga gandum di Chicago Board of Trade ditutup di US$ 5,18/gantang. Turun 9,08% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga gandum terkoreksi 15,42% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga turun 22,19%.

Kejatuhan harga gandum datang setelah beredar kabar bahwa Rusia akan melakukan dialog dengan Turki. Bloomberg News mewartakan, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan akan membahas rencana alternatif terhadap perjanjian Laut Hitam, yang ditinggalkan Moskow beberapa waktu lalu.

Lewat rencana alternatif ini, Rusia akan menjual gandum ke Turki dengan harga diskon. Turki kemudian akan memproses gandum tersebut dan dikirim ke negara-negara yang membutuhkan.