"[Kebijakan recall] tergantung hasil klarifikasi yang diberikan AHM nanti dan galian yang dilakukan oleh tim di BPKN," ujar Rizal.
Sekilas tentang eSAF, teknologi ini teraplikasi melalui pelat berlapis dengan teknik penyambungan khusus. Honda mengeklaim ini merupakan peningkatan teknologi sasis yang hadir pada motor produksi akhir 2019 hingga saat ini.
eSAF menggantikan teknologi sebelumnya untuk sasis berbentuk tubular. Teknologi eSAF diklaim menghasilkan bobot rangka yang lebih ringan dan ciamik saat bermanuver. Penggunaan rangka eSAF juga membuat ruang yang lebih besar untuk bagian tangki bahan bakar dan bagasi. Teknologi ini disematkan kepada empat merek Honda: Vario 160, Genio, Beat, dan juga Scoopy.
Pada awal kemunculan, eSAF diklaim unggul dibandingkan teknologi sasis tube. Berat eSAF diklaim lebih ringan 4 kilogram, atau total akhir berat rangka di angka 11 kilogram. Hal ini menjadikan eSAF diklaim lebih nyaman.
(ain/wdh)