Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menolak berspekulasi mengenai riuh desakan recall unit atas sejumlah produk motor Honda dengan rangka eSAF.

Rangka eSAF dituding keropos dan berkarat dan membuat pemerintah juga turun gunung melakukan penyelidikan.

BPKN mengaku masih menunggu jawaban dari Astra Honda Motor (AHM) atas surat permintaan klarifikasi. Ketua BPKN, Rizal Halim mengaku telah bersurat kepada AHM untuk menjelaskan ihwal tudingan di media sosial tersebut.

"(recall unit) tergantung hasil klarifikasi yang diberikan AHM nanti dan galian yang dilakukan oleh tim di BPKN," ujar Rizal kepada Bloomberg Technoz, Rabu (30/8/2023).

Adapun tindak lanjut dari BKPN, kata dia, masih menunggu respons dari AHM. Rizal tidak menutup kemungkinan pemanggilan klarifikasi juga akan dilakukan dalam waktu dekat.