Logo Bloomberg Technoz

Kementan Minta Tambah Anggaran di Tengah Karut Data Subsidi Pupuk

Krizia Putri Kinanti
30 August 2023 15:00

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Dok. Kementerian Pertanian)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Dok. Kementerian Pertanian)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan pihaknya telah meminta penambahan anggaran untuk peningkatan alokasi pupuk bersubsidi ke Menteri Keuangan. Pengajuan tambah anggaran tersebut mengemuka usai sejumlah anggota DPR Komisi IV mencecar soal realisasi alokasi pupuk yang tengah berjalan.

Mulanya, dalam rapat kerja Komisi IV DPR dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo DPR mencecar soal kelangkaan pupuk bersubsidi yang kini tengah dihadapi petani. Ketua Komisi IV, Sudin mempertanyakan perbedaan e-alokasi yang terjadi pada tahun ini.

"E-alokasi sebesar 7.856.951 ton, sementara berdasarkan kontrak Dipa antara Pupuk Indonesia dengan Kementerian Pertanian jumlahnya 6.680.286, mana yang benar?" ujar Sudin.

Dari angka tersebut, Sudin mengatakan ada selisih sekitar 1,176 juta ton dan mempertanyakan peruntukannya.

"Di-pending atau dijual sebagai nonsubsidi. Ini harus diperjelas," ujarnya.