Logo Bloomberg Technoz

Kendati demikian, Powell juga menegaskan kembali komitmen Bank Sentral bisa melanjutkan kebijakan yang ketat, akan tetapi disertai pendekatan yang hati-hati apakah pengetatan memang perlu dilakukan atau sudah harus mempertahankan suku bunga.

“Jerome Powell telah menyatakan The Fed siap menaikkan suku bunga lebih lanjut apabila diperlukan. Pernyataan tersebut merujuk pada kesiapan Bank Sentral yang potensi melanjutkan kebijakan ketat guna mengendalikan inflasi capai target 2%,” ujar Panji.

Sementara itu, memecoin Pepe terus mengalami aksi jual. Saat ini aset digital tersebut merupakan aset digital dengan kinerja terburuk dalam tujuh hari setelah kehilangan hampir 16,6% nilainya. 

Senada dengan gerak Bitcoin yang menguat, beberapa aset kripto juga mengalami pergerakan positif seperti, XDC Network (XDC) naik sebesar 18,65% menjadi US$0,06425 dan selanjutnya dYdX (DYDX) juga merupakan Decentralized Exchange (DEX) yang menguat sebesar 9,34%, bertengger di $2,15.

Mengutip data CoinMarketcap, tren positif juga terjadi pada Ethereum (ETH) mencapai 4,3% dalam 24 jam, dan sudah menguat 4,94% dalam sepekan menuju harga US$1.719,96.

Selanjutnya, Dogecoin (DOGE) milik Elon Musk naik 3,84% dalam 24 jam, adapun dalam sepekan menguat 4,57% dengan harga US$0,06567.

BNB Koin juga dalam tren optimis dengan kenaikan 3,15% dalam 24 jam terakhir menjadi US$224,98, dan mencatatkan penguatan 5,22% dalam sepekan.

Litecoin (LTC) dan XRP Koin juga kompak di zona hijau dalam 24 jam. Dengan masing-masing mencatatkan angka kenaikan 3,84% dan 2,67% bagi keduanya.

Sentimen Aset Kripto Minggu Ini

Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi tahunan sebesar US$31.000 pada Juli kemarin setelah BlackRock mengajukan Bitcoin Exchange-Traded Fund (ETF) ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Langkah BlackRock diikuti oleh beberapa perusahaan manajer aset dunia lainnya seperti Valkyrie dan Hasdex. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securites and Exchange Commission/SEC) telah menjadwalkan akan memberikan pembaruan pada beberapa pengajuan ETF Bitcoin pada minggu pertama bulan September 2023. 

“Minggu pertama September 2023 ini merupakan jatuh tempo pertama terkait keputusan bagi sejumlah Bitcoin ETF. Maka kemungkinan besar SEC akan menunda keputusan tersebut hingga second deadline pada bulan oktober 2023,” kata Panji.

Selanjutnya, data Non Farm payrolls (NFP) untuk bulan Agustus akan hadir pada hari Jumat, dan bersama dengan data Personal Consumption Expenditures (PCE), diperkirakan akan menjadi penentu dalam rencana kenaikan suku bunga The Fed di masa depan. Sinyal hawkish dari The Fed telah mendorong Dolar Amerika (USD) mendekati level tertinggi tiga bulan dalam beberapa sesi terakhir.

Federal Reserve (Sumber: Bloomberg)

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti AS diperkirakan akan tetap di angka 0,2% dalam tren bulanan, secara tahunan indeks naik menjadi 4,2% dari tahun sebelumnya, lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan 4,1% pada bulan sebelumnya.

Adapun data Core PCE akan rilis pada Kamis (31/8/2023) mendatang pada pukul 20.30 waktu setempat, dan data tersebut akan menjadi ukuran inflasi The Fed.

Sehari setelahnya, data Non-Farm Payrolls yang akan dirilis pada Jumat (1/9/2023). Non Farm Payrolls bulan Agustus menurut konsensus akan tumbuh melambat menjadi 170.000, di mana angka tersebut lebih rendah dari Juli di angka 187.000.

Terkait dampak rilis data Core PCE dan NFP ke pasar aset kripto, Panji menilai, data yang lebih tinggi dari ekspektasi dapat mendorong nilai USD, dan berpotensi menekan pergerakan Bitcoin, begitu juga sebaliknya,.

(fad/roy)

No more pages