Logo Bloomberg Technoz

Misteri Pemegang Saham INCO yang Disebut DPR 'Ngibul'

Mis Fransiska Dewi
30 August 2023 13:00

Penambangan bijih besi Vale SA./dok. Bloomberg
Penambangan bijih besi Vale SA./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi VII DPR RI menyangsikan porsi publik sebesar 20% atas saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO). DPR menduga, ada pihak yang masih terafiliasi dengan Sumitomo Metal Mining (SMM), yang juga merupakan salah satu pemegang saham INCO.

"Kami mengambil data dari bursa, yang Indonesia miliki itu hanya 10%, koma sekian. Mayoritas, atau kalau terkonversi itu sekitar 11% itu, dari total 20%, itu masih dimiliki asing. Asingnya kita telusuri dengan yayasan dana pensiun milik Sumitomo," ujarnya dalam rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Mengacu pada pernyataan tersebut, Bloomberg Technoz mencoba menelusuri para pihak di belakang INCO. Vale Canada Limited merupakan pemegang saham terbesar, dengan porsi kepemilikan 43,79%, sekaligus pengendali INCO.

Porsi kepemilikan terbesar kedua dipegang oleh PT Mineral Industri Indonesia (MIND), sebesar 20%. Kemudian, Sumitomo Metal Mining memiliki 15,03%.

Sisa sekitar 20% merupakan porsi publik. Dari porsi ini, ada lebih dari 100 pihak pemegang saham dengan porsi kepemilikan di bawah 5%.  Berdasarkan data Bloomberg, berikut 10 besar pihak tersebut.

  • Vanguard Group Inc 0,80%
  • Blackrock Inc 0,67%
  • Vale Japan Ltd. 0,54%
  • Baillie Gifford 0,51%
  • Norges Bank 0,46%
  • Dimensional Fund Advisors LP 0,28%
  • Schroders PLC 0,27%
  • Government Pension Investment Fund Japan 0,15%
  • FMR LLC 0,10%
  • Danareksa Investment Management 0,09%