Nasreen Seria - Bloomberg News
Bloomberg, Ekonomi China tidak seburuk yang dibayangkan oleh banyak pihak. Pertumbuhan ekonominya bergerak ke arah yang benar seiring dengan meningkatkan belanja konsumen. Ini merupakan pernyataan dari seorang pejabat Kamar Dagang Inggris di China.
“Meskipun pemulihan ekonomi telah melambat, saya tidak percaya bahwa ekonomi China berada dalam masalah sistemis yang serius," kata Chris Torrens, wakil ketua Kamar Dagang Inggris di China, dalam sebuah wawancara Bloomberg Television.
Menurutnyanya, perekonomian China berkinerja seperti yang diharapkan setelah pembatasan Covid-19 dicabut. Dia memberi catatan tentang pengeluaran konsumen untuk layanan telah meningkat.
"Duduk di sini di Beijing dan berkeliling China, saya melihat lebih banyak belanja konsumen," ungkap Chris Torrens. "Kami merasa segala sesuatunya berjalan ke arah yang benar."
Para ekonom telah menurunkan perkiraan pertumbuhan China hingga tahun depan karena data ekonomi terakhir menunjukkan memburuknya pasar properti, pertumbuhan konsumen dan pertumbuhan manufaktur yang lebih lambat, dan kemerosotan investasi swasta.
Produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi China kemungkinan akan meningkat 5,1% tahun ini, menurut para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, sejalan dengan target pemerintah sekitar 5%.
(bbn)
