Logo Bloomberg Technoz

Saham SLIS pagi hari ini naik 17 poin atau setara dengan penguatan 12,2% ke posisi Rp156/saham. Adapun melalui anak usahanya PT Juara Bike, SLIS memproduksi dua produk sepeda motor listrik yang mendapatkan kucuran subsidi. Sepeda motor listrik yang dimaksud adalah Selis e-Max dan Selis Agats dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) masing-masing 53,68% dan 53,37%.

Respons positif juga terjadi pada pabrikan motor listrik Electrum, hasil kerja sama dengan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Saham TOBA bergerak bergairah, dengan kenaikan 1,11% ke Rp362/saham, sedangkan rekannya GOTO bergerak flat pada level Rp91/saham.

Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) diperdagangkan dengan kenaikan 0,49% ke posisi Rp2.040/saham. Pergerakan saham INDY terus melandai sejak awal perdagangan, padahal pada pagi hari saham INDY mencatat menguat tertinggi mencapai Rp2.060/saham. 

INDY melalui anak usahanya, PT Ilectra Motor Group (IMG), meluncurkan motor listrik Alva One. Sebelumnya, dalam hajatan IIMS salah satu seri Alva dijual dengan harga OTR Jakarta Rp36 juta.

Pergerakan Saham NFCX Menguat Respons Pelonggaran Insentif Motor Listrik pada Rabu (30/8/2023) (Bloomberg)

PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) juga masuk lini bisnis motor listrik dengan merek Volta. Hubungan keduanya adalah induk dan anak usaha. Menariknya, kedua saham ini bergerak berseberangan.

Saham NFCX sukses mencatatkan kenaikan 75 poin atau setara dengan 1,39% ke posisi Rp5.450/saham. Sedangkan Saham MCAS turun 25 poin atau setara dengan 0,35% ke posisi Rp7.050/saham.

(fad/dhf)

No more pages