Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatat laba bersih Rp29,42 triliun pada semester I-2023. Laba ini lompat 18,72% dibanding periode yang sama tahun lalu, Rp24,78 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, Rabu (30/8/2023), kenaikan itu tak lepas dari meningkatnya pendapatan bunga bersih atau net interest income 1,44% secara tahunan menjadi Rp65,54 triliun.

Kenaikan kinerja keuangan Bank BRI juga didukung oleh meningkatnya penyaluran kredit secara konsolidasi. Angkanya naik 5,54% secara tahunan menjadi Rp1.202,13 triliun pada paruh waktu pertama tahun ini.

Dana pihak ketiga tercatat Rp1,24 triliun, turun 4,79% dari yang periode akhir tahun 2022 sebesar Rp 1.307,88 triliun. Alhasil, total aset BRI menyusut 3,24% menjadi Rp 1.805,14 triliun dari periode akhir Desember 2022 sebesar Rp 1,865,63 triliun.

Hasil kinerja tersebut belum mampu mengerek pergerakan harga saham BBRI. Hingga pukul 9.39, harga tidak bergerak, tetap di level Rp5.600/saham. Meski begitu, harga saham BBRI sempat turun ke level Rp.5.575/saham saat pembukaan pagi tadi.